Kuliner Khas Surabaya

Surabaya kota yang terletak di Jawa Timur dan dikenal juga sebagai kota pahlawan. Tidak hanya dikenal dengan semangat juangnya yang tinggi Surabaya juga memiliki berbagai tempat wisata dan kuliner yang menarik.

Kota pahlawan ini dikenal dengan makanan pedasnya seperti rawon, rujak cingur, dan pecel semanggi. Selain makanan pedasnya ada juga minuman dan makanan manis yang bisa anda coba.

Langsung saja berikut ini 5 makanan khas Surabaya yang harus anda coba saat mengunjungi kota yang satu ini.

Rujak Cingur

Rujak Cingur merupakan salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di Jawa Timur, terutama ditempat asalnya yaitu Surabaya.

Menurut pegiat sejarah kota Surabaya, keberadaan Rujak Cingur dikota Surabaya berawal dari tahun 1930-an yang dibawa oleh pendatang dari Pulau Madura untuk bertahan hidup dengan berdagang makanan satu ini Rujak Cingur.

Awalnya pedagang dari Madura ini menggunakan petis ikan cakalan khas Madura, namun untuk menyesuaikan dengan lidah masyarakat Surabaya yang mayoritas bersuku Jawa maka digunakan juga petis udang.

Hidangan ini terkenal karena kombinasi unik antara buah-buahan, sayuran, dan cingur (bagian moncong sapi yang direbus).

Rujak Cingur memiliki cita rasa yang khas, karena dipadukan dengan bumbu khas seperti petis, kecap manis, cabe rawit, gula merah, terasi, dan garam.

Biasanya, Rujak Cingur disajikan dalam satu mangkuk besar yang berisi potongan-potongan buah seperti timun, nanas, bengkoang, mentimun, dan tauge.

Ditambahkan juga potongan cingur yang memberikan rasa gurih dan kenyal. Semua bahan tersebut kemudian disiram dengan bumbu yang telah diolah dengan komposisi yang pas, sehingga menghasilkan perpaduan rasa pedas, manis, gurih, dan segar.

Rujak Cingur menjadi sajian yang populer dan banyak ditemui di berbagai daerah di Indonesia, tidak hanya di Surabaya.

Hidangan ini mencerminkan keanekaragaman kuliner Indonesia yang kaya akan cita rasa dan bahan baku lokal.

Lontong Balap

Lontong Balap adalah hidangan khas Surabaya, Jawa Timur. Hidangan ini terkenal dengan penyajiannya yang cepat, mirip dengan “balap” atau lomba, yang mencerminkan kecepatan dalam menghidangkan hidangan ini.

Bahan-bahan yang biasanya digunakan dalam Lontong Balap:

• Lontong: Nasi yang dimasak dalam cetakan daun pisang dan kemudian dipotong-potong.
• Tauge: Kecambah kedelai yang diseduh dengan air panas sebentar.
• Kerupuk Udang: Kerupuk yang terbuat dari udang dan digoreng hingga kembang.
• Kecambah: Tunas-tunas muda yang seringkali disajikan mentah.
• Telur Rebus: Telur yang direbus dan kemudian dipotong-potong.
• Bawang Goreng: Bawang merah yang digoreng hingga kering dan renyah.
• Bumbu Kacang atau Sambal Kacang: Saus kacang yang terbuat dari kacang tanah, cabe rawit, bawang putih, terasi, gula, garam, dan air.

Cara penyajian Lontong Balap:

1. Semua bahan, seperti lontong, tauge, kerupuk udang, kecambah, telur rebus, dan bawang goreng, disusun dengan rapi di atas piring atau mangkuk.
2. Bumbu kacang atau sambal kacang dituangkan di atas hidangan.
3. Kadang-kadang, hidangan ini juga diberi tambahan koya (serbuk krupuk) untuk menambah cita rasa.
4. Lontong Balap disajikan dengan cepat, mencerminkan keunikan nama “balap.”

Lontong Balap memiliki cita rasa yang khas dengan perpaduan rasa gurih, pedas, dan tekstur yang beragam dari bahan-bahan yang digunakan.

Hidangan ini sering dijajakan oleh pedagang keliling yang menjualnya dengan cepat dan efisien. Selamat mencoba Lontong Balap!

Rawon Surabaya

Rawon adalah masakan khas dari Surabaya yang terkenal dengan kuah hitamnya yang khas.

Bumbu utama yang digunakan untuk membuat rawon antara lain adalah;

• Keluak
• Serai
• Daun salam
• Lengkuas
• Dan bumbu-bumbu lainnya.

Daging yang umumnya digunakan adalah daging sapi, meskipun ada juga variasi dengan menggunakan daging ayam atau bebek.

Untuk membuat rawon, pertama-tama, keluak direndam dan diperas untuk menghasilkan air keluak yang kemudian dicampur dengan air rendaman beras ketan hitam, sehingga menghasilkan kuah hitam yang khas.

Bumbu-bumbu lainnya kemudian ditumis hingga harum dan dimasukkan ke dalam kuah. Daging yang telah dipotong kemudian dimasak dalam kuah tersebut hingga empuk dan bumbu meresap.

Rawon Surabaya biasanya disajikan dengan nasi putih, tauge, telur asin, sambal, dan kerupuk.

Hidangan ini memiliki cita rasa yang khas dan sangat populer di Surabaya serta wilayah sekitarnya.

Berikut 5 Rekomendasi tempat makan Rawon Surabaya

Di Surabaya, Anda bisa menjumpai banyak warung atau kedai yang menjual rawon. Beberapa di antaranya sudah berdiri sejak zaman Ayah dan ibu anda kecil, lho!. Penasaran langsung aja baca sampai kelar.

1. Rawon Kalkulator

Rawon Kalkulator atau juga biasa disebut sebagai Warung Sedap Malam Rawon Kalkulator, warung makan ini mengusung konsep pelayanan yang unik.

Warung ini terkenal dengan cita rasa rawonnya yang nikmat. Daging empalnya empuk, kuahnya gurih, dan sambal terasinya membuat sensasi makan makin nendang.

Anda juga bisa menambah lauk yang sudah disediakan seperti perkedel, telur asin, tempe goreng, kerupuk, babat, paru, dan sebagainya.

Warung Sedap Malam Rawon Kalkulator buka setiap hari dari pukul 10:00 sampai 04:00 Wib. Warung makan ini membandrol harga makanannya mulai dari Rp30.000 sampai Rp35.000.

Lokasi: Sentra PKL Tamam Bungkul, Jl. Raya Darmo, Darmo, Kec. Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur 60241

2. Rawon Setan

Bagi anda yang mencintai cita rasa yang pedas gila, warung makan Rawon Setan ini harus anda kunjungi saat datang ke Surabaya, Warung makan ini sudah buka sejak tahun 90-an. Tidak hanya pedas, daging empalnya berukuran besar dengan tekstur empuk.

Sepiring rawon dan nasi hangat akan semakin nikmat dengan tambahan lauk berupa telur asin, gorengan, dan beraneka sate atau sundukan.

Warung makan ini memiliki jam operasional yang berbeda. Dari hari Minggu-Selasa buka pukul 08:00-23:00 WIB dan Pada hari Rabu-Sabtu buka pukul 08:00-04:30 WIB. Warung satu ini menjual makanan nya mulai dari harga Rp28.000 saja.

Lokasi: No.78/I, Jl. Embong Malang, Genteng, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur 60261

3. Rawon Nguling

Rawon Nguling sangat populer di Jawa Timur sejak tahun 40-an dan berasal dari wilayah Pasuruan. Warung ini pun memiliki banyak cabang, salah satunya di Surabaya.

Anda bisa menikmati sepiring rawon berkuah gurih, dagingnya empuk, dan ada sensasi ‘krenyes’ dari tauge mentah yang ditaburkan di atasnya.

Ada pula rawon iga, rawon dengkul, dan rawon buntut. Jangan lupa menambahkan telur asin dan aneka gorengan agar lebih nikmat.

Warung ini buka setiap hari dari jam 07:00-21:00 WIB. Warung makan ini membandrol makanan mulai dari Rp26.000 sampai Rp75.000 saja.

lokasi: Rawon Nguling Kendangsari, Jl. Raya Kendangsari Industri No.41B, Kendangsari, Kec. Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Jawa Timur 60292

4.  Warung Pojok Moro Seneng

Warung makan ini menyajikan menu Rawon dengan nasi pecel. Sepiring nasi pecel lengkap dengan sayuran dan sambal, lalu disiram dengan kuah rawon rasanya gak kalah dengan rawon ‘normal’ lainnya.

Ada banyak lauk tambahan yang bisa anda pilih, seperti empal, paru, dadar jagung, ayam goreng, telur goreng, tahu, dan masih banyak lainnya.

Warung ini buka setiap hari pukul 18:00 sampai 03:30 WIB. harga nya mulai dari Rp24.000 sampai Rp28.000 saja.

Lokasi: Nasi Pecel Rawon Pucang Moroseneng, Jl. Pucang Anom No.17, Pucang Sewu, Kec. Gubeng, Surabaya, Jawa Timur 60283

5. Rawon Pak Pangat

Berbeda dengan warung rawon pada umumnya, Rawon Pak Pangat menyediakan berbagai varian rawon yang unik.Seperti;

• Rawon empal suwir
• Rawon krengsengan
• Dan rawon campur dengan cita rasa yang menggugah selera.

Kuah rawonnya cukup kental tapi gurih. Apalagi ditambah gorengan, kerupuk, atau telur asin. Daging yang ada di masing-masing menu juga empuk. Kamu wajib mencicipi rawon ini kalau sedang berkunjung ke Surabaya.

Warung Rawon Pak Pangat buka setiap hari pukul 06:30 sampai 20:00 WIB.

Lokasi: Lotus Regency, Jl. Ketintang Baru Sel. I No.15, Ketintang, Kec. Gayungan, Surabaya, Jawa Timur 60235

itulah dia 5 tempat makan rawon yang harus anda coba saat berkunjung ke Surabaya. Selamat menikmati Rawon.

Tahu Tek

Tahu Tek adalah makanan khas dari daerah Surabaya, Jawa Timur. Hidangan ini terdiri dari tahu goreng yang dipotong-potong kecil, kemudian disajikan dengan kuah kental yang terbuat dari bumbu kacang dan petis (udang hitam).

Beberapa bahan pelengkap yang sering ditambahkan di antaranya adalah kecambah, tauge, kentang rebus, dan potongan mentimun.

Cara membuat Tahu Tek melibatkan proses membuat kuah kacang yang kaya rasa. Bumbu kacang tersebut kemudian dicampur dengan petis untuk memberikan cita rasa yang khas.

Selain itu, keunikan Tahu Tek terletak pada penyajian tahu yang dipotong kecil-kecil, sehingga memudahkan untuk dinikmati bersama dengan kuah dan bahan pelengkapnya.

Tahu Tek biasanya disajikan dalam piring atau mangkuk dengan tampilan yang menarik, dan bisa menjadi pilihan kuliner yang lezat bagi pecinta masakan khas Surabaya.

Sate Karak

Kuliner satu ini sudah populer sejak tahun 1960-an. Sate ini terbuat dari potongan jeroan sapi, sebelum dibakar sate dilumuri dengan bumbu terlebih dahulu. Tidak hanya bumbunya yang nikmat tapi juga sambalnya yang tidak kalah sedap.

Sate satu ini biasa disantap dengan nasi ketan hitam dan ditaburi bumbu kelapa diatasnya yang biasa disebut sambal bubul.

Dalam penyajiannya, Sate Karak ini tak seperti sate pada umumnya yang selalu diberi bumbu kacang.

Tetapi setelah dibakar langsung disantap tanpa tambahan siraman bumbu lainnya. Itulah keunikan pada Sate Karak ini.

Akan tetapi, orang yang tidak pernah memakannya, biasanya meminta tambahan bumbu kacang di atasnya.

Dan jika tidak terbiasa makan dengan nasi ketan dan parutan kelapa, bisa diganti nasi putih biasa.

Itulah dia 5 makanan khas Surabaya yang harus anda cicipi saat berkunjung ke kota Pahlawan ini. Selamat menikmati.